Bagi para wanita, memikirkan tentang seks setelah melahirkan mungkin sama menegangkan seperti saat Anda hendak melakukan seks untuk pertama kalinya. Ditambah dengan berbagai faktor lainnya bagi ibu menyusui seperti pemulihan luka persalinan, perubahan hormon dan fisik, baby blues, hingga rasa lelah setelah sibuk mengurus bayi seharian penuh, dapat membuat wanita kehilangan libido seks.

Meskipun mungkin Anda merasa tidak ingin melakukan seks detik ini juga, namun berhubungan seks pada saat masa menyusui dapat memberikan kejutan dan sensasi baru. Melanjutkan aktivitas seksual setelah melahirkan membutuhkan waktu dan inisiatif, namun percayalah, Anda masih dapat memiliki gairah seks yang sama panasnya seperti sebelum melahirkan.

Mengetahui cara berhubungan saat menyusui yang tepat

1. Seks setelah melahirkan terasa menyakitkan

Banyak orang berasumsi bahwa hal ini disebabkan oleh luka bekas persalinan yang belum pulih sepenuhnya. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor, namun faktor lainnya yang dapat mempengaruhi adalah level estrogen yang rendah setelah melahirkan (dan akan tetap rendah selama Anda masih menyusui). Kondisi ini dapat mengurangi elastisitas jaringan vagina. Ditambah lagi dengan tingginya level prolactin dan oxytocin dalam tubuh wanita menyusui pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan, hal ini akan membuat wanita kehilangan hasrat seksual.

Untuk mengatasi masalah tersebut, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah memulai dengan lembut dan perlahan. Bagi para suami, bermesraan dan memberikan ekstra perhatian pada istri dapat membantu wanita untuk merasa nyaman dan tenang. Saling memberikan pelukan, pijatan dan belaian lembut akan memberikan stimulasi yang tepat dan membangun mood bercinta. Untuk menambah kenyamanan, pertimbangkan penggunaan pelumas seperti Durex Play Feel yang terbuat dari bahan dasar air sehingga aman digunakan saat seks setelah melahirkan.

2. Berhubungan intim saat menyusui terasa berbeda

Akan ada perubahan fisik pada tubuh wanita setelah melahirkan. Baik jika Anda melahirkan secara normal atau caesar, hormon pada saat kehamilan menyebabkan area panggul melebar. Cobalah melakukan olahraga kegel atau pilates. Dengan berolahraga, Anda dapat melatih dan mengencangkan otot dinding panggul.

Bahkan sebagian besar wanita mengakui bahwa seks setelah melahirkan terasa lebih menyenangkan. Proses persalinan membuat tubuh wanita, terutama di area organ intim, terasa lebih sensitif terhadap rangsangan.

3. Seks quickie dapat menjadi solusi yang tepat

Hal yang terpenting adalah Anda dan pasangan tetap menjaga hubungan dengan melakukan kontak fisik melalui seks. Meluangkan waktu untuk momen spesial bersama pasangan dapat menjaga kualitas hubungan dan meningkatkan keintiman antar pasangan. Selain itu, seks juga dapat membantu melepas stress dan relaksasi yang sangat dibutuhkan pada masa-masa penuh tekanan saat bayi baru lahir.

Cara berhubungan saat menyusui tidak perlu menjadi suatu aktivitas yang memakan waktu dan energi. Ada kalanya, melakukan seks quickie yang singkat namun intens dapat memberikan kepuasan yang maksimal bagi Anda dan pasangan. Fokuskan diri Anda hanya pada pasangan dan lupakan sejenak berbagai hal lainnya. Quickie juga dapat memberikan suasana baru dalam kehidupan seks Anda, tidak hanya di tempat tidur, Anda dapat mencoba bercinta di kamar mandi, dapur, atau bahkan di tangga!

Tidak perlu khawatir seks akan terasa tidak nyaman setelah melahirkan. Berikan tubuh Anda waktu untuk kembali ke kondisi normal sambil beradaptasi dengan hadirnya anggota keluarga baru. Saling terbuka dan berkompromi dengan pasangan akan menjadi kunci penting menjaga hubungan suami istri. Akan ada banyak tantangan dan tekanan dalam kehidupan Anda berdua kini, namun selama Anda terus berinisiatif dan mengeksplorasi cara berhubungan saat masa menyusui yang nyaman bagi Anda dan pasangan, kehidupan Anda akan terasa lebih penuh gairah dan sensasi baru.