Bagi sebagian orang di Indonesia, sex education masih menjadi momok yang menakutkan dan dianggap justru dapat menjerumuskan remaja untuk melakukan hubungan intim di luar nikah.

Padahal, sex education itu dapat membantu banyak orang untuk mempelajari lebih dalam mengenai seluk beluk seksual baik untuk dirinya dan lawan jenisnya serta yang paling penting adalah untuk terhindar dari penyakit seksual menular atau yang dalam bahasa Inggrisnya disebut sebagai Sexually Transmitted Disease (STD)

Sex Education yang tepat dengan penjelasan yang komprehensif dapat membantu orang untuk mengenal lebih lanjut mengenai bahaya seks bebas. Salah satunya adalah terhindar dari terjangkit atau terkena STD.

Cara menghindari std

Untuk terhindar atau mencegah terjangkitnya STD, pastinya harus menghindari sex di luar nikah atau sex bersama orang dengan kelamin yang sedang luka, gatal-gatal, iritasi, atau gejala aneh lainnya. Agar terhindar dari penyakit menular seksual, keamanan itu pasti yang utama.

Penggunaan kondom yang benar pasti selalu dijelaskan di sesi sex education mana pun. Bukan hanya sebagai pencegah kehamilan, menggunakan kondom berbahan latex dengan benar sesuai aturan pun dapat membantu mencegah terjadinya transfer penyakit seksual menular.

Untuk dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu pastikan tidak melakukan hal-hal berikut:

- Tidak sharing penggunaan kondom, apalagi kondom yang sudah digunakan

- Hindari sharing handuk atau celana dalam

- Mandi sebelum dan setelah berhubungan

- Tes HIV

- Jauhi alkohol karena orang yang mabuk sering gagal untuk mendapatkan sex aman karena melakukan sex saat tidak sadar

- Pastikan tidak berhubungan seksual di luar nikah karena itu merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari STD

Itulah beberapa penjelasan dari sex education yang dapat membantu untuk mencegah terjadinya penyakit seksual menular. Ikuti langkah-langkah yang benar dan pastinya hindari tindakan sex menyimpang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.